Computer & Girl

Selayaknya dunia permotoran, dunia perkomputeran ternyata setelah saya googling juga gak jauh-jauh dari urusan cewek, baik asli maupun buatan (sotosop) . Entah kali ini isi tulisan saya nyambung atau nggak, yang penting ngeblog jadi keisengan tersendiri diwaktu senggang 😀

Google

Raksasa search engine ini merupakan alat yang sangat-sangat popular dikalangan pengguna internet. Bahkan ketika saya mencari gambar-gambar berikut, google sangat membantu. Memang ada search engine lain yang disediakan misalnya oleh Yahoo Bing, Ask.com, dan lain-lainnya. Tapi entah kenapa kalo gak pakai Google rasanya belum afdol. Googlepun kini telah merambah dunia software seperti Google Picasa, Google Sketchup, Google Chrome. Bahkan Operating System computer Chrome OS juga telah rilis versi Beta-nya. Sementara langkah berikut adalah mengurangi dominasi Facebook, dengan merilis jejaring sosial…entah namanya sampai kini masih simpang siur. Sempat beredar kabar akan dinamakan Google Buzz, tapi terakhir saya search lagi Google Me juga jadi kandidatnya.

Firefox

Browser paling popular di dunia! Ya…sangat tidak berlebihan bila mengatakan itu. Dari sekian banyak jenis browser yang beredar, Si Rubah Api inilah yang menempati urutan pertama dalam penggunaan internet browser. Interface yang simpel dan mudah dipahami, add on yang banyak, serta kecepatan yang dapat diandalkan menjadikan Firefox sebagai yang terbaik. Hal ini bisa dilihat dari Topten Review yang menempatkan Firefox pada peringkat pertama setelah sebelumnya browser terkenal yaitu Netscape harus lengser. Disusul Oleh Google Chrome dan Internet Explorer. Selain Firefox, Mozilla sebenarnya juga meluncurkan browser lain yang diberi nama Flock. Browser ini lebih diutamakan pada penggunaan jejaring sosial, diantaranya Facebook, Twitter, Myspace dan lain-lainnya sehingga diberi julukan “The Social Web Browser”.

Kaspersky

Masih teringat ketika pertama kali punya computer, saya install Kaspersky Internet Security (KIS). Mantap sekali pada masa itu…dikombinasi dengan antivirusnya walaupun versi petani, cukup ampuh membentengi virus-virus yang mencoba membobol keamanan computer. Deteksi yang baik menjadikan pilihan kedua terbanyak setelah Bit-Defender. Sayang ketika dulu saya pakai sering terjadi false alarm terhadap crack atau keygen di folder master saya sehingga terpaksa saya uninstall dan ganti dengan yang tidak terlalu rewel. Sempat beberapa saat lalu melihat iklan antivirus ini di TV, entah kemudian gak nongol-nongol lagi. Kelebihan lain adalah mampu mendeteksi virus berdasarkan heuristic, meski tidak ada dalam databasenya. Alasan saya tidak lagi menggunakan adalah mencari keynya yang lumayan susah, sehingga untuk saat ini masih memilih yang lebih murah alias AV gratisan dari Smadav atau Avast

Apple

Mendengar kata-kata Apple, pikiran saya biasanya langsung teringat laptop bigboss saya. Sebuah MacBook keren berwarna putih dengan gambar apel yang menyala di kesingnya…wedew…ganteng amat, kapan saya punya gituan yah? Selain itumenjadi acuan terbaik buat para pekerja disain grafis bahkan mampu mengalahkan Windows. Mau urusan rendering, video editing, photo editing, yang jelas seng ada lawan 😀 Raksasa ini juga sukses merambah dunia multimedia dan gadget dengan diluncurkannya iPod & iPhone. Saya sebenarnya ingin sekali mencoba Mac OSX untuk computer saya, tapi yang versi sudah dihack alias hackintosh. Hanya sayang pengaplikasiannya rada rumit di CPU berbasis AMD & ber VGA ATI. Mungkin lain waktu saya akan coba di CPU berbasis Intel & VGA Nvidia. Konon proses injectnya lebih mudah karena basic dari hardware yang digunakan lebih mirip

AMD

Advanced Micro Device, perusahaan ini adalah saingan Intel, terbesar kedua sebagai pemasok mikroprosesor berbasis arsitektur x86. Berdiri pada tahun 1969, hingga kini bersaing terus dengan meluncurkan produk-produk tervaluenya. Bisa disebut value karena dengan harga yang sama, atau bahkan relative lebih murah dari CPU berbasis intel, akan didapatkan kinerja yang lebih unggul, meski tergantung juga pada software yang digunakan. Selain desktop & mobile Prosesor, AMD juga turun dalam bisnis server prosesor, chipset motherboard, serta chipset kartu grafis (ATI/AMD). Sempat diisukan kekurangan dana sekitar tahun 2008, hingga akhirnya saham dibeli oleh perusahaan asal Abu Dhabi Timur Tengah. AMD juga menyeponsori dunia sports F1 di salah satu tim besar, Ferrari.

XFX

Mendengar kata XFX yang bersemboyan “Play Hard”, para enthusiast gamer pasti akan terpikir pada sebuah VGA high end yang gambot dan panjang, untuk kebutuhan gaing resolusi tinggi dan high detail. Namun begitu XFX sebenarnya juga memproduksi vga mainstream. Persahaan yang bermarkas di Ontario California ini memulai debut pada tahun 2002 dalam bisnis videocard dan menjadi partner Nvidia sejak awal hadirnya serta sekitar tahun 2009 memperluas kerjasama dengan ATI. XFX berkembang hingga saat ini memproduksi gaming Power Supply yang memiliki kestabilan tinggi serta desktop Motherboard value series seperti yang telah beredar di Indonesia, XFX 8200 berchipset Nvidia.