Fenomena Sentil-sentilan Antar Blogger Otomotif, Kemajuan Atau Kemunduran Dunia Perbloggeran?

Bukan apa-apa ketika saya buat artikel ini. Sesungguhnya saya pribadi juga sudah capek melihat sindiran sindiran antar blogger. Ada yang ofensif, ada yang defensif, atau yang netral. Blogger yang ofensif akan menggunakan kekuatan hits maupun komentator sebagai alat untuk memperkuat argumennya. Sementara blogger defensif cenderung memberikan opini-opini bahwa mereka tidak seburuk itu, meski kadang terlihat seperti tidak merespon. Keduanya cenderung memiliki massa yang fanatik dan seolah menjadi rakyatnya. Blogger netral? cuek aja lagi…ora ngurus mau ada perang Padri atau perang Bharatayuda, pokoke Mboh! (Niru Satmer :mrgreen: ). La saya masuk yang mana? Terserah penilaian sampeyan, toh dijawab apapun saya nggak ambil pusing 😛

Sejak awal2 saya mengurangi kapasitas komen saya di blog, sepertinya mulai menyadari bahwa kapasitas blog yang tadinya memberi pencerahan, kini justru berubah jadi ajang untuk memberikan memaksakan argumen pribadi dan mencari massa. Ada oposisi, ada koalisi, wes…mirip dunia poli tikus. Miris memang, hanya demi hits rasa brotherhood harus tersisihkan, yang tidak ada masalah jadi bermasalah hanya gara-gara bendera (merk) yang diusungnya. Bloggerpun jadi tak ubahnya komentator 4l4y. Hal yang sangat-sangat jarang saya lihat di era 2-3 tahun lalu. Bagi sebagian blogger, entah di Qtobloggerindonesia, Indomotoblog, atau Koboys, hits naik berbanding lurus dengan kemajuan. Tapi dari bobot artikel, sorry brader…terpaksa saya acung jempol kebawah, dari artikel sentil-sentilan, artikel ngompor, maupun artikel gramafon rusak (masalah yang dibahas itu-itu melulu) dan manfaatnya? NOL BESAR! Tapi gak usah diambil hati, ini sekedar pendapat pribadi yang sifatnya IMHO, nggak saklek. Bisa jadi beda bagi sampeyan. Saya hanya berharap majukan dunia perbloggeran, demi munculnya komentator yang cerdas & kritis dalam berdiskusi, bukan yang asal njepat cangkeme layaknya pejabat-pejabat kita yang terhormat!!! 👿